Rabu, 09 Maret 2016

Sunrise Ditanah Anarki

Jendela kamar mulai bersinar
Matahari menerjang dengan sinarnya
Laksana negara api menyerang
Bulan dan ksatria pun mulai datang

Hari ini terlihat berbeda
Semalam tidurku terlalu larut
Dan sekarang dibangunkan cahaya
Padahal mimpi pun baru merajut

Sumber cahaya telah terhalang
Monyet-monyet mulai berlalu-lalang
Melihat kehidupan
Memuja keagungan
Tuhan Engkau Maha Besar! 

Sunrise ditanah anarki
Surga untuk semua warga kelas alas kaki
Menikmati keindahan yang sama
Walau dengan cara berbeda

Borjuis dengan teleskopnya
Proletar dengan kertas rontgen bekas rapuhnya
Ada yang Nyepi dengan saksama
Ada yang sembayang dengan bahagia

Ayam baru berkokok
Kemudian kembali ngorok
Tuhan yang maha esa
Manusialah hambanya

Gerhana...
Gerakan Hanya Sementara
Bumi tetap berputar
Kehidupan tetap berjalan
Terimakasih Tuhan

 Puisi ciprik ini dibuat ketika Gerhana Matahari Hampir Total (karena dibuat di Jakarta)
foto diambil dari google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar