Sabtu, 17 September 2016

Paus direbut Rakus

Suatu hari Maun dkk mau menangkap paus tapi mereka hanya punya pancingan empang dan cacing, sementara Akbar yang empunya kapal & alat yang memadai untuk nangkap paus tidak punya "teman" yang membantu menangkapnya.

Akbar pun mengajak Maun dkk untuk membantunya agar bisa menangkap paus dengan kapal & alatnya nan canggih.

Maun dkk akhirnya dibawa oleh akbar ke kandang paus alias lautan lepas, Akbar sebagai pemilik kapal berperan sebagai nahkoda, sementar Maun dkk bekerja keras menangkap paus dengan alat empunya Akbar.

Paus yang sangat besar pun berhasil ditangkap walau Maun dkk hampir mokat, Nahkoda pun tidak peduli langsung meluncur ke pelabuhan.

Sesampainya di pelabuhan mereka membagi hasil buruannya, ya betul... kepala sampai badan paus untuk Akbar, sementara Maun dkk dapat buntut paus yang tidak seberapa ketimbang nyawa yang hampir mokat karena usahanya menangkap paus tersebut.

Maun pun mengeluh "kenapa kita cuma dapat segini, kalo begini kita mogok saja tidak mau ngebantu lagi" Akbar pun dengan enteng membalas "udah bersyukur aja dari pada engga makan, makanya kalo mau nangkep paus jangan pakai cacing!"